Minggu, 17 Oktober 2021

Ikan Bandeng ( Chanos Chanos)

Ikan Bandeng merupakan ikan konsumsi yang sudah sungguh populer di Asia Tenggara. Ikan ini merupakan satu-satunya species yang masih ada dalam suku Chanidae. Sebagai ikan konsumsi, bandeng termasuk jenis ikan yang mempunyai kandungan protein tinggi, juga sumber lemak, mineral dan vitamin yang diharapkan untuk kesehatan manusia. bandeng di pahami tidak mempunyai kolesterol sehingga memang sangat baik untuk di konsumsi penduduk . Ikan bandeng diketahui dengan nama yang lain yaitu milkfish dan mempunyai karakteristik tubuh langsing berbentuk mirip puluru dengan sirip ekor bercabang selaku isyarat bahwa ikan ini adala tipe perenang yang cepat. Tubuhnya berwarna putih keperak-perakan dan dagingnya berwarna putih susu.

Ciri biasa ikan bandeng ini mempunyai tubuh yang memanjang agak gepeng, mata tertutup lapisan lemak (adipase eyelid), pangkal sirip perut dan dubur tertutup sisik. Type sisiknya yaitu cycloid lunak warna hitam kehijauan dan keperakan.



Klasifikasi Ilmiah :

Kingdom : Animalia
Phyllum : Chordata
Class : Pisces
Ordo : Malacopterygii
Family : Chanidae
Genus : Chanos
Species : Chanos chanos

Di alam, ukuran ikan bandeng dikatakan bisa mencapai 1 meter. Namun untuk ikan bandeng budidaya biasanya ukuran paling besar meraih 0.5 meter. Ikan Bandeng mempunyai sifat yang sungguh unik alasannya tahan kepada perubahan kadar garam dalam air yang besar atau di sebut denga eurihalin. Habitat aslinya berada di perairan maritim, dengan sifat eurihalin yang dimilikinya, ikan ini dimengerti bisa hidup di air tawar. Para pembudidaya ikan bandeng umumnya melaksanakan pemeliharaan di tambak-tambak perairan payau atau di pesisir pantai.

Ikan bandeng banyak hidup di perairan Samudera Hindia dan menyebranginya hingga Samudera Pasifik. Daerah penyebarannya sungguh luas yaitu juga menjangkau pantai Afrika Timur hingga kepulau tuamutu, sebelah timur Tahiti, dan dari Jepang Selatan hingga Australia Utara.

Hidup mereka di alam cendrung bergerombol disekitar pesisir dan pulau-pulau dengan koral. Ikan yang muda dan gres menetas hidup di laut untuk 2-3 ahad, kemudian berpindah ke rawa-rawa bakau di pesisir tempat payau, dan kadangkala masuk ke danau-danau. ketika sudah sampaumur gres mereka akan kembali lagi ke bahari untuk hidup dan berkembang biak.

Bandeng Dewasa
Sumber : Google Picture

Ikan bandeng dewasa lazimnya hidup di perairan litoral. Pada animo perkawinan induk ikan bandeng sering dijumpai berkelompok pada jarang tidak terlampau jauh dari pantai dengan karakteristik habitat perairan jernih didasar perairan yang berpasir dan berkarang di kedalaman antara 10-30 meter.

Bandeng mempunyai verbal yang tidak bergerigi, ia bersifat herbivora dan menyukai kuliner ganggang biru atau yang dimengerti dengan nama klekap yang meningkat didasar perairan. Sebagai ikan vegetaris, ikan bandeng memiliki usus yang panjang 9x dari panjang tubuhnya, karna kuliner nabati sukar dicerna dengan adanya dinding selulosa. Meskipun demikian, perkembangan ikan bandeng relatif cepat. Ikan bandeng yang di pelihara ditambak dan mampu menjangkau berat rata-rata 0.60 kg pada usia 5-6 bulan.

Selama periode kemajuan, ikan bandeng menyukai hidup di air payau atau tempat muara sungai. Ketika menjangkau usia akil balig cukup akal ikan bandeng akan kembali kelaut untuk meningkat biak. Mereka akan meningkat biak di bahari yang jernih dan mempunyai kedalaman sekita 50 meter. 
Nener atau ikan bandeng muda
Sumber : Google Picture
bandeng memiliki telur yang sungguh lembut. Ukurannya sekitar 1.2 mm dan akan mengapung di permukaan bahari ketika induk yang memijah mengeluarkan telurnya. Konon seekor induk bandeng bisa memproduksi telur hingga 5.7 juta butir setiap isu terkini pemijahan.

Penyebaran telur hasil pemijahannya berlansung ditempat yang cukup jauh sekitar 9 km dari pantai. Selanjutnya telur bandeng akan menetas dalam waktu 24 jam menjadi nener dengan ukuran 5 mm. Nener yang masih lembut itu akan melayang-layang terbawa ombak ke pantai dan kemuara sungai.

Di Indonesia ikan bandeng telah tidak mengecewakan banyak di budidayakan. Mengingat ikan ini banyak di minati, lumayan banyak pelaku usaha budidaya bandeng yang melakukan pembesaran dan pemeliharaan di tambak-tambak yang terletak di pesisiran pantai - pantai Indonesia.






Referensi :
mesti di isi/search?q=makalah-sikap-ikan-bandeng
https://books.google.co.id/books id=M1cXfkKCSx0C&pg=PA14&lpg=PA14&dq=ikan+bandeng&source=bl&ots=LWKzSxdJNd&sig=_19rMNJnDElikFZRVf7dc21Bplc&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false