Sabtu, 16 Oktober 2021

Ikan Bawal Bintang (Trachinotus Blochii)

Ikan Bawal bintang ialah salah satu jenis ikan air maritim yang sudah cukup populer dan diminati selaku ikan konsumsi. Khususnya dikalangan penduduk yang tinggal di tempat pesisir tertentu yang banyak memsarkan ikan ini, mirip di pulau Batam, Kepulauan Riau dimana ikan bawal bintang sudah dibudidayakan. Bawal bintang awalnya di introduksi dari Negara Taiwan. Ikan ini memiliki kesempatan cukup baik dikawasan Asia Pasifik dengan harga yang cukup tinggi. Di Taiwan bawal bintang telah di kembangbiakan dan dibudidayakan dengan baik, sedangkan di Indonesia komoditas bawal bintang ini baru sebatas pembudidayaan di keramba jaring apung (KJA) dengan benih yang diperoleh dari usaha pembenihan di Taiwan.

Dari situs hkti.org ihwal bawal bintang, sudah di kembangbiakan dengan memijahkan induk-induk bawal bintang sampai menciptakan benih sendiri. Kegiatan budidaya bawal bintang tersebut dilaksnakan oleh Balai Budidaya Laut (BBL) Batam. Adanya aktivitas budidaya bawal bintang dari BBL Batam, kini pembudidaya KJA lebih gampang mendapatkan benih buatan negara sendiri tanpa perlu mengimpor lagi benih bawal. Pada sumber lain, bawal bintang juga telah dibudidayakan di daerah kepulauan seribu dan Situbondo Jawa Timur.

Klasifikasi Ilmiah :

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Class : Pisces 
Sub Class : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Characidae 
Genus : Trachinotus
Species : Trachinotus blochii

Tubuh bawal bintang berupa gepeng dan ramping dengan ekor bercagak. Tubuhnya berwana putih keperakan pada bab lateral dan ventral. Pada bagian dorsal berwarna debu-bubuk kehijauan. Mulutnya sub terminal dan bisa dikatup sembulkan yang dilengkapi dengan gigi beludru halus. Permukan tubuh bawal bintang ditutupi sisik kecil bertipe sisir (stenoid) dan mempunyai gurat segi yang melengkung mengikuti profil punggung.

Ikan bawal bintang tergolong ke dalam kelompok ikan pemakan segala yaitu omnivora, tetapi ada pula yang menyebutnya bahwa ikan ini condong menjadi karnivora yakni hanya mengkonsumsi materi kuliner dari jenis hewan seperti ikan-ikan kecil dan lainnya. Hal tersebut tampakdari bentuk giginya yang tajam. Di alam bawal bintang makanannya berupa siput dan kerang maritim maupun invertebrata dasar laut yang lain.

Benih Bawal Bintang
Sumber : Balai Perikanan Budidaya Laut Batam
http://bblbatam.djpb.kkp.go.id
Pada ukuran baru menetas (larva) hingga ukuran benih, bawal bintang menyantap zooplankton dari jenis rotifera (brachionus dan artemia) dan juga bisa mengkonsumsi dari jenis fitoplankton ibarat tetraselmis sp. (referensi media unpad).

Habitat alami ikan bawal yakni diperairan laut bersalinitas wajar , tetapi ikan ini juga bisa hidup di perairan pesisir atau payau. Di maritim, tempat yang disukainya berbentuktempat karang. Saat masih menjadi juvenil yakni saat gres menetas hingga menjadi bawal bintang muda, mereka hidup di muara sungai tepian pantai dengan dasar perairan berpasir atau lumpur berpasir. Kemudian dikala menjadi remaja bawal bintang akan bergerak kearah karang di bahari.


Bawal bintang tersebar di wilayah Pasifik, Samudera Hindia, Kepulauan di Jepang dan wilayah Cina. Kemungkinan penyebaran juga berada hingga wilayah bahari Australia. Ikan Bawal Bintan hidup dan berenang secara bergerombol, sering juga ditemukan beriringan dengan udang di dasar laut.
 


 


Referensi :
harus di isi/search?q=01/biologi-ikan-bawal-bintang/
http://media.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090012_2_7380.pdf
http://hkti.org/pembenihan-ikan-bawal-bintang-tracinotus-blochii
http://karya-ilmiah.com/ikan-bawal/