Ikan Guppy ialah salah satu spesies ikan hias air tawar yang juga terkenal di dunia. Karena mudahnya menyesuaikan diri dan beranak pinak, di banyak wilayah di indonesia ikan ini menjadi ikan liar yang menyanggupi parit-parit dan selokan. Dalam perdagangan ikan hias diketahui sebagai guppy atau juga millionfish. di aneka macam kawasan ikan ini juga dikenali dengan berbagai nama setempat mirip gepi (Betawi), bungkreung (Sunda), cethul atau cithul (jawa), klataw (Bjn) dan lain sebagainya.
Ikan guppy juga mempunyai nilai ekonomis karena kombinasi warna yang dimilikinya menarik dan bentuk sirip yang beragam, pemeliharaan dan pemijahan gampang dilaksanakan, serta tidak terlampau kuat pada pergeseran temperature dan mutu air lainnya. di saat ini terdapat sekitar 30 jenis ikan guppy menurut contoh warna dan bentuk siripnya, yang sebagian besar merupakan komoditi ekspor.
Klasifikasi Ilmiah :
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cyprinidotiformes
Famili : Poecilidae
Genus : Poecilia
Spesies : Poecilia reticulata
Ikan Guppy merupakan anggota suku poecilidae yang berukuran kecil. Jantan dan betina pintar balig cukup logika simpel dibedakan dari ukuran dan bentuk tubuhnya maupun dari warnanya. Pnajang total tubuh ikan betina antara 4-6 cm, sedang kan jantannya lebih kecil, sekitar 2 -3 cm. Pada ikan jantan memiliki warna-warni yang cemerlang dan amat bermacam-macam, utamanya pada ikan bibit unggul. Ikan Guppy liar warnanya lebih sederhana, jantannya tetap berwarna-warni dengan dua buah bintik hitam mirip mata di sisi baadan: yang satu dibawah sirip punggung dan yang yang lain di atas sirip dubur. Guppy liar betina bertubuh tambun dengan warna kuning kecoklatan dan susunan sisik yang membentuk contoh mirip jala dan perut gendut berwarna putih.
Dalam perkembangbiakannya, ikan guppy termasuk dalam jenis Livebearers atau melahirkan anak-anaknya, dimana pembuahan telur-telurnya terjadi didalam perut induk betina. Seekor guppy betina pada setiap kelahiran mampu melahirkan antara 5 hingga 100 ekor anak-anaknya atau umumdisebut dengan burayak. Masa kehamilan ikan ini berkisar antara 21-30 hari (rata-rata 28 hari) bergantung pada suhu airnya. Suhu air yang paling sesuai untuk berbiak yaitu sekitar 27 derajat celcius.
Menjelang sewaktu-dikala melahirkan didalam perut induk betina terlihat terang bintik-bintik mata burayak yang akan dilahirkan, begitu dilahirkan dari perut induknya, burayak langsung dapat hidup sendiri berenang untuk mencari makan dan menghindar dari musuh-musuhnya, namun kadangkala sang pejantan pun menjadi musuhnya dan menjadi kanibal kepada burayak yang baru lahir.
Burayak-burayak ikan guppy ini kalau selamat, akan meraih kedewasaan pada umur satu atau dua bulan saja. Itulah sebabnya ikan ini dengan segera mampu melipat gandakan jumlah anggota kelompoknya sehingga dinamai juga dengan nama istilah ikan seribu (millionfish).
Pada guppy jantan, sirip duburnya akan mengalami pergantian ketika akan kawin menjadi gonopodium yang berfungsi untuk mengeluarkan sperma yang akan masuk pada tubuh ikan betina. Pada induk guppy betina mempunyai kesanggupan untuk menyimpan sperma, sehingga mampu hamil beberapa kali dengan hanya satu kali kawin.
Ikan guppy mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan hidup di pelbagai keadaan perairan dan dengan variasi kuliner yang bermacam-macam. Berdasarkan analisi terhadap perut guppy yang hidup di Danau Buyan Bali, menerangkan bahwa ikan ini memakan zooplankton yang berada disana. Sementara guppy yang hidup di Danau Bratan dan Batur pada umumnya mengandalkan materi-materi organik yang berada di dasar danau.
Guppy ialah ikan orisinil Amerika Tengah dan Selatan, menyebar di Kep. Barbados, Trinidad dan Tobago, Guyana, Antillen Belanda, Kep. Virgin, Basilia, dan Venezuela. Melalui jalur perdgangan dan lain-lain, ikan ini telah dibawa ke banyak sekali tempat disemua benua di dunia kecuali Antartika dan kemudian meliar di perairan-perairan bebas.
Karena keperidiannya, guppy lekas membiak dan merambah aneka macam perairan bebas. Pada tahun 1929 tercatat bahwa ikan ini bisa didapatkan semua bak dan parit di Jawa Barat. Sekarang ikan ini sudah meluas ke pelbagai daerah di nusantara.
Ikan kecil ini semula ditemukan oleh Robert John Lechmere Guppy di Trinidad pada 1866. Albert C. L. G. Gunther belakangan pada tahun itu juga menamai ikan ini dengan sebutan Girardinus guppii untuk menghormati sang penemu. Namun ternyata ikan ini sudah di deskripsi terlebih dulu dengan nama Poecilia reticulata oleh Wilhelm Peters pada 1859. Sehingga nama Girardinus guppii hanya menerima status sebagai padanan kata. Meski demikian nama lazim gupi (guppy) bagi ikan ini sudah kadung kondang dan digunakan dimana-mana.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Guppy
harus di isi/search?q=08/budidaya-ikan-guppy-yang-elok/
http://riyand-lazser.blogspot.com/2012/12/ikan-guppy-poecilia-reticulata_16