Jumat, 15 Oktober 2021

Ikan Mas Koi (Cyprinus Carpio)

 merupakan salah satu ikan hias yang memiliki harga jual yang tinggi dan juga sangat popul Ikan Mas Koi (Cyprinus carpio)
Ikan Mas Koi merupakan salah satu ikan hias yang mempunyai harga jual yang tinggi dan juga sangat terkenal. Ikan ini tergolong dalam famili ikan mas atau Ciprynidae yang berasal dari negara jepang, dan telah menyebar keberbagai kawasan yang lain. Ikan koi ini mempunyai nama latin Cyprinus carpio yang mempunyai warna sungguh beraneka ragam. Ikan koi tergolong jenis ikan yang mempunyai pernak-pernik yang sungguh indah dan jinak. Koi umumnya banyak dipelihara pada kolam-kolam di dalam rumah maupun luar rumah alasannya adalah ikan koi tampakbegitu indah dikala di pandang dari atas, tepatnya keindahan koi bisa di nikmati dari warna punggungnya. Ikan koi berkerabat akrab dengan ikan mas, dan oleh alasannya itu di Indonesia banyak orang menyebutnya ikan mas koi. Jenis ikan koi dibedakan tergantung dari warnanya, polanya, dan ukurannya. Beberapa penggalan warnanya yaitu putih, hitam, merah, kuning, biru, dan krem. Jenis koi paling dikenali yakni jenis Gosanke, yang terdiri dari Kohaku, Taisho Sanshoku, and Showa Sanshoku.


Klasifikasi Ilmiah :

Kingdom : animalia
Filum : Chordata
Sub filum : Vertebrata
Kelas : Esteichthyes
Ordo : Ostariophysi
Sub Ordo : Teleostei
Famili : Cyprinidae
Genus : Cyrinus
Spesies : Cyprinus carpio

Ikan koi mempunyai bentuk memanjang atau di sebut torpedo, memiliki sirip punggung, sepasang sirip perut, sepasang sirip dada, dan juga mempunyai sirip di bab ekor. Pada sirip ikan koi ini terdiri atas jari lunak, jari keras, dan juga memiliki selaput sirip. Alat yang membantu untuk berenag dengan secepatnya terletak pada bagian selaput sirip atau di sebut sayap.

Ikan koi juga mempunyai bentuk kepala yang hampir sama dengan ikan mas koki, yang terdapat kumis kecil ( sungut ) yang di gunakan untuk mendeteksi makanan yang ada di sekeliling habitatnya ataupun yang lain. Namun, badan atau bentuk tubuh pada ikan koi terdapat dua jenis yaitu epidermis dan juga dermis. Bagian ini sungguh berperan penting bagi ikan terutamanya melindungi dari serangan hama dan penyakit ikan, serta juga melindungi kotoran pada tubuh ikan.

Warna tubuh ikan koi mempunyai banyak bermacam-macam berbentukwarna kemerahan, kekuningan, keputihan, kehitaman, kecoklatan, blaster hitam putih, blastek merah hitam dan lain-lainnya, tergantung dengan varietes pada ikan koi. Selain itu, bab struktur pada ikan koi ini sangatlah banyak yaitu mencakup rongga mata, rongga insang, tengkorak, tulang belakang, sirip dada, tulang rusuk, sirip perut, tulang belakang, sirip punggung, sirip belakang dan sirip ekor.

Selain sirip sebagai fasilitas penggerak, koi juga memiliki indera penciuman. Indera pencium ini berupa sepasang sungut (kumis) pada sebelah atas mulutnya, yang bermanfaat untuk mencium kuliner pada dasar kolam yang berlumpur. Dengan indera penciumnya ini, mereka bisa mendapatkan makanan dengan memisahkannya dari lumpur yang menutupi masakan tersebut.


 merupakan salah satu ikan hias yang memiliki harga jual yang tinggi dan juga sangat popul Ikan Mas Koi (Cyprinus carpio)

Kumis ini pula yang membedakannya dengan ikan maskoki, yang cikal bakalnya sungguh mirip dengan mereka. Pada sisi badannya, dari pertengahan kepala hingga batang ekor, terdapat gurat sisi (Linea lateralis) yang berguna untuk merasakan getaran suara. Garis ini terbentuk dari urat-urat yang ada di sebelah dalam sisik yang membayang sampai ke sebelah luar. Badan koi tertutup selaput yang terdiri dari dua lapisan.

Lapisan pertama terletak di luar, diketahui selaku lapisan epidermis, sedang lapisan dalam di-sebut endodermis. Epidermis terdiri dari sel-sel getah dan yang membuat lendir (mucus) pada permukaan tubuh ikan. Cairan ini melindungi per-mukaan tubuh atau menahan parasit yang menye-rang koi. Berbeda dengan lapisan epidermis, lapisan endodermis terdiri atas serat-serat yang sarat dengan sel. Pangkal sisik dan urat-urat darah terdapat pada kawasan ini.

Di dalam lapisan ini juga terdapat sel warna yang sungguh dibutuhkan sekali oleh koi. Sel warna ini memiliki corak yang sungguh kompleks yang dengan cara kontraksi memproduksi larutan dengan 4 macam seJ warna yang berlawanan. Adapun keempat sel yang diproduksinya ialah melano-phore (hitam), xanthophore (kuning), erythrophore (merah), dan guanophore (putih).

Organ perasa dan sistem syaraf mempunyai korelasi yang dekat dengan penyusutan dan peresapan sel-sel warna. Organ ini sungguh reaktif sekali dengan cahaya. Tem-patnya di antara lapisan epidermis dan urat syaraf pada jaringan lemak, dan terletak di bawah sisik. Sisik koi mempunyai kemajuan yang unik. Pada sisik akan tergambar garis-garis yang mampu di-jadikan patokan untuk mengira-ngira umur koi.



 merupakan salah satu ikan hias yang memiliki harga jual yang tinggi dan juga sangat popul Ikan Mas Koi (Cyprinus carpio)

Dari salah satu sumber menyebutkan sejarah ikan mas koi ini konon berasal dari Persia, di bawa ke Jepang melalui Cina dan Korea. Dan meningkat pesat semenjak sekitar 160 tahun lalu. Munculnya ikan koi berwarna-warni merupakan hasil penyilangan dan kebijaksanaan daya ratusan tahun. Pada awalnya, peternak di Jepang cuma bisa menciptakan varietas koi satu warna tunggal, yakji koi hitam (Karasugoi, Sumigoi), putih (Shiromuji), merah (Akagoi, Benigoi, dan Higoi), kuning (Kigoi), keemasan (Kingoi), dan putih keperakan (Gingoi). Dari satu warna, kemudian timbul koi dua warna, ialah Kohako (putih merah), Shiro bekko dan Shiro utsuri (hitam putih).

Lalu, muncul berikutnya koi tiga warna, ialah Taisho sanke dan Showa sanshoku (merah, hitam, putih). Dan selanjutnya, melahirnya koi multi warna mirip Goshiki, terdiri dari unsur warna dasar biru bercak-bercak merah, hitam, biru tua, dan putih. Kemudian, hasil persilangan dengan ikan karper Jerman yang dinamakan karper tak bersisik (Kagami goi) sekitar tahun 1904, menghasilkan koi sebagian bersisik dan sebagian tidak. Ikan ini dinamakan Ditsu nishikigoi. Sampai saat ini, diperkirakan lebih dari 18 varietas utama ikan koi.

Pada tahun 1962, Pangeran Akihito bareng Putri Michoko menyempatkan diri berkunjung ke Bogor dan melihat ikan emas Indonesia dari ras Kumpay. Ikan emas yang nama latinnya sama dengan ikan karper Jepang ini dari varietas Flavipinnis. Akihito berminat menyilangkan ikan emas Indonesia dengan ikan karper Jepang. Dan pada tahun 1980, Balai Penelitian Ikan Air Tawar Bogor mengantarke Jepang sekitar 60 ekor ikan emas ras Kumpay yang berumur enam bulan.



 merupakan salah satu ikan hias yang memiliki harga jual yang tinggi dan juga sangat popul Ikan Mas Koi (Cyprinus carpio)

Hasilnya, yang di bawa ke Indonesia kembali pada tahun 1991 ada lima macam koi silangan dengan lima macam kominasi warna. Ke lima macam koi itu masing-masing Starin sanke (mempunyai tiga warna), Kohako (putih dan merah), Asagi (warna punggung biru dan perutnya putih), Shusui (seperti Asagi, namun punggungnya bersisik), dan platinum. Semuanya memiliki jumbai ekor dan sirip perut yang panjang, yang tidak dimiliki koi asli Jepang.





Referensi :
harus di isi/search?q=morfologi-dan-anatomi-sejarah-ikan-koi