Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Serranidae
Genus : Plectropomus
Sepesies : 1 Plectropomus leopardus
2 Plectropomus maculatus
3 Plectropomus areolatus
4 Plectropomus leavis
Pada biasanya ikan kerapu memiliki bentuk badan agak rendah, moncong panjang memipih dan menajam. Ciri yang membedakan ikan kerapu sunu dengan ikan kerapu yang yang lain adalah kepala, tubuh, dan bab tengah dari sirip berwarna bubuk-abu kehijau-hijauan, cokelat, merah atau jingga kemerahan dengan bintik-bintik biru yang berwarna gelap pada pinggirnya. Binti-bintik pada kepala penggalan depan badan sebesar diameter bola matanya atau lebih besar.
 |
| Angga Yudistira Picture / Kerapu Sunu |
Kerapu sunu (Plectropomus maculatus) tergolong karnivora dan cendrung menangkap atau memangsa yang aktif bergerak di dalam kolam air, ikan kerapu juga bersifat kanibal. umumnya mulai terjadi ketika larva kerapu berumur 30 hari, dimana pada saat itu larva cendrung berkumpul di sebuah daerah dengan kepadatan tinggi. Kerapu sunu mencari makan dengan menyergap mangsa dari kawasan persembunyiannya. masakan yang di makan ikan kerapu yatu ikan-ikan kecil, cumi, udang dan lainnya. Pada ikan kerapu yang di budidayakan lazimdiberi pakan pellet dan ikan runcah.
Pada stadia larva, kerapu sunu tergolong jasad pemakan plankton. Perubahan sifat menjadi karnivora dan predator, terjadi semenjak mencapai stadia juwana. Menjelang cendekia balig cukup nalar, ikan ini termasuk jenis ikan predator yang memangsa ikan-ikan kecil, udang dan cumi-cumi.
Ikan kerapu sunu tergolong hemaprodhit protogynous. Artinya permulaan masa hidupnya secara seksual berstatus betina, kemudian berkembang menjadi jantan setelah menjangkau ukuran tertentu. Hasil observasi di tuliskan, pergantian kelamin terjadi pada sewaktu panjang total ikan berskala antara 23-62 cm atau panjang total rata-rata 42 cm.
Telur dan larva kerapu bersifat pelagis, sementara kerapu pintar balig cukup logika bersifat demersal atau berdiam di dasar bak. Habitat favorit larva kerapu sunu merupakan perairan pantai dekat muara sungai. Pada malam hari larva kerapu banyak muncul ke permukaan sungai, begitu sebaliknya pada siang hari larva kerapu lazimnya tidak timbul ke permukaan air. Hal ini sesuai dengan sifat kerapu sebagai organisme nocturnal merupakan, aktif pada malam hari dan sebaliknya pada siang hari lebih banyak bersembunyi di liang-liang karang.
Ikan kerapu tersebar luas dari wilayah Asia Pasifik termasuk Laut Merah, tetapi lebih terkenal dari teluk Persi, Hawai atau Polinesia dan hampir seluruh perairan pulau tropis Hindia dan Samudera Pasifik Barat dari Pantai Timur dari Pantai Timur Afrika hingga dengan Mozambika. Untuk daerah persebaran ikan kerapu sunu sendiri tersebar di perairan Kepulauan Karimunjawa, Kepulauan Seribu, Lampung Selatan, Kepulauan Riau, Bangka Selatan dan perairan karang.
ikan kerapu merupakan ikan dasar umunya didapatkan di tempat terumbu karang, tetapi ada juga yang di dapatkan di tempat muara atau tempat pantai yang berbatu karang. Ikan kerapu muda banyak didapatkan di perairan pantai di daerah padang lamun sedangkan yang lebih bakir balig cukup logika akan menghuni perairan yang lebih dalam di tempat yang berbatu karang. Kedalaman favorit ikan ini antara 7-9 meter.
Pada stadia larva, kerapu sunu tergolong jasad pemakan plankton. Perubahan sifat menjadi karnivora dan predator, terjadi semenjak mencapai stadia juwana. Menjelang cendekia balig cukup nalar, ikan ini termasuk jenis ikan predator yang memangsa ikan-ikan kecil, udang dan cumi-cumi.
Ikan kerapu sunu tergolong hemaprodhit protogynous. Artinya permulaan masa hidupnya secara seksual berstatus betina, kemudian berkembang menjadi jantan setelah menjangkau ukuran tertentu. Hasil observasi di tuliskan, pergantian kelamin terjadi pada sewaktu panjang total ikan berskala antara 23-62 cm atau panjang total rata-rata 42 cm.
Telur dan larva kerapu bersifat pelagis, sementara kerapu pintar balig cukup logika bersifat demersal atau berdiam di dasar bak. Habitat favorit larva kerapu sunu merupakan perairan pantai dekat muara sungai. Pada malam hari larva kerapu banyak muncul ke permukaan sungai, begitu sebaliknya pada siang hari larva kerapu lazimnya tidak timbul ke permukaan air. Hal ini sesuai dengan sifat kerapu sebagai organisme nocturnal merupakan, aktif pada malam hari dan sebaliknya pada siang hari lebih banyak bersembunyi di liang-liang karang.
Ikan kerapu tersebar luas dari wilayah Asia Pasifik termasuk Laut Merah, tetapi lebih terkenal dari teluk Persi, Hawai atau Polinesia dan hampir seluruh perairan pulau tropis Hindia dan Samudera Pasifik Barat dari Pantai Timur dari Pantai Timur Afrika hingga dengan Mozambika. Untuk daerah persebaran ikan kerapu sunu sendiri tersebar di perairan Kepulauan Karimunjawa, Kepulauan Seribu, Lampung Selatan, Kepulauan Riau, Bangka Selatan dan perairan karang.
ikan kerapu merupakan ikan dasar umunya didapatkan di tempat terumbu karang, tetapi ada juga yang di dapatkan di tempat muara atau tempat pantai yang berbatu karang. Ikan kerapu muda banyak didapatkan di perairan pantai di daerah padang lamun sedangkan yang lebih bakir balig cukup logika akan menghuni perairan yang lebih dalam di tempat yang berbatu karang. Kedalaman favorit ikan ini antara 7-9 meter.
Referensi :
mesti di isi/search?q=kerapu-sunu
http://www.scribd.com/doc/98314083/kerapu-sunu
http://pulaumamburit.wordpress.com/2009/06/11/ikan-kerapu-sunu