Ikan Arwana tersebar luas dari kawasan Asia (Asia Tenggara), Australia, Afrika (Mesir, Nigeria, Afrika Barat), hingga Amerika (Amerika Utara, Brasil, Kolumbia, dan Sungai Amazon). Arwana dengan genus Sclerophages banyak tersebar di Asia dan Australia, sedangkan arwana dari genus Osteoglossum banyak tersebar di Amerika, dari Brazil hingga negara-negara di Amerika Utara. Pada arwana dengan genus Clupisudis banyak dijumpai di sungai nil.

Genus Osteoglossum
Osteoglossum bicirrhosum (Arwana Silver)
Arwana denga spesies Osteoglossum bicirrhosum banyak didapatkan di Sungai Amazon, Amerika Selatan. Kendatipun demikian, negara asal arwana ini yakni brazil. Karenanya arwana ini lebih diketahui dengan nama arwana brasil. Warna badan arwana brasil yang keperak-perakan akan terlihat lebih indah memesona dikala diterpa cahaya matahari atau lampu akuaium. Bentuk tubuhnya yang pipih, memanjang, dan tidak terlalu lebar menjadikan arwana ini mirip naga. kareananya, arwana ini juga dijuluki arwana naga perak.
![]() |
Sumber : aqua-fish.net |
![]() |
Sumber : seriouslyfish.com |
Warna dan bentuk tubuh arwana silver akan berubah seiring dengan pertambahan usia. Saat masih kecil warna sisik tubuhnya tampakkebiru-biruan dengan bentuk badan meruncing kebelakang. Begitu berakal balig cukup nalar warnanya berganti menjadi perak kehijauan dan merata di sekujur tubuh. Demikian juga dengan bentuk badan terlihat lebih ideal dan proposional. Warna sirip punggung, sirip bawah, dan sirip ekor arwana silver merupakan variasi dua warna, ialah merah muda dan hijau toska. Pada tahun 2003, harga satu ekor arwana silver berskala 15-20 cm sekitar 100-150 ribu.
Osteoglossum ferreira (Black Brazil/Black Arwana)
Sesuai dengan namanya, arwana black brazil juga berasal dari brazil. penampilan fisik arana ini serupa dengan arwana silver. Perbedaanya hanya pada warna sisiknya. Sebenarnya julukan Black (hitam) yang disandangnya ternyata tidak selaras dengan warna sisiknya. Warna hitamnya lebih dominan saat arwana ini masih kecil hingga menjelang remaja. Setelah pandai balig cukup akal warna sisik arwana black brazil berubah menjadi perak kekuningan. Kemudian, warna hitam ini akan menghilang dengan sendirinya. Sisa-sisa warna hitam cuma akan terlihat transparan di penggalan perut dan sirip.
![]() |
Sumber : aquariaveldhuis.nl |
![]() |
Sumber : forums.waterwolves.com |
Ciri lain arwana black brasil yakni pada sirip punggung dan sirip perutnya terlihat menyatu dengan sirip ekor. Sirip-sirip ini berwarna biru muda hingga biri renta dan di bagian tepinya berwarna merah. Sisik badan arwana black brazil memancarkan kilauan sinar putih perak semburat biru. Karena itu, arwana hitam bekerjsama lebih sempurna disebut dengan arwana biru karena tubuhnya disominasi semburat biru. Arwana black brazil ini menurut para hobiis lebih indah dibandingkan dengan arwana silver dan harganya pun lebih mahal. Awal tahun 2003, seekor arwana black brazil ukuran 12-15 cm harganya Rp250-350 ribu.
Genus Clupisudis
Clupisudis niloticus atau Herotus nilotic (Nile Arowana)
Arwana Clupisudis niloticus atau Herotus nilotic dikenali juga denga istilah africian bonytongued. Arwana ini banyak dijuampai di Sungai Nil, sehingg sering disebut dengan arwan nil (nile arwana). Arwana nil ini memiliki bentuk badan gepeng dan ekspresi kecil. Warna sisik tubuhnya akan berganti seiring denga bertambahnya usia. dikala kecil warna sisik tubuh arwana ini kuning kemrahan dengan kombinasi kehitam-hitaman dan setelah cukup umur menjelma cokelat susu.
![]() |
Sumber : bloggang.com |
![]() |
Sumber : global.rakuten.com |
Di habitat aslinya, panjang tubuh arwana ini bisa menjangkau 90 cm. Sementara, jikalau dipelihara di akuarium ukuran tubuhnya cuma 40-50 cm. Uniknya arwana ini tidak mengerami telur di dalam mulutnya, namun membangun sarang busa di dasar sungai untuk menyimpan telur hingga menetas.
Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Silver_arowana / Terjemahan Meitri Setiyo
http://en.wikipedia.org/wiki/Black_arowana / Terjemahan Meitri Setiyo
Emilia, SP, "Arwana si Ikan Naga", Jakarta, AgroMedia Pustaka, 2002
Apin, "memilih Anakan & Meningkatkan Kualitas Arwana", Jakarta : AgroMedia Pustaka, 2004