Ikan Arwana Genus Sclerophages

Jenis ikan arwana cukup banyak. Keberadaannya tersebar di aneka macam kawasan. Ikan ini mempunyai keindahan yang khas sesuai dengan wilayah asalnya. Beberapa tempat asal arwana ini antara lain Amerika Selatan, Australia, Afrika, Brazil, Filipina, Malaysia, dan Papua nugini. walaupun demikian, keindahan arwana orisinil Indonesia cukup  di antara arwana dari beberapa negara-negara tersebut, sehingga tidak aneh usul arwana dari aneka macam negara setiap tahunnya cukup tinggi. Beberapa negara tersebut yakni Jepang, Hong kong, Singapura, Malaysia, Cina, Amerika Serikat, dan Taiwan. Negara-negara ini hingga kini masih meminta pasokan arwana dari Indonesia secara kontinu.

Ikan arwana di kelompokan dengan jenis-jenisnya dari berbagai model dengan dasar yang berlainan-beda. Ada yang mengelopokannya berdasarkan genus dan spesies, berdasarkan warna sisik, dan ada pula berdasarkan tempat penyebarannya. Seperti lazimnya ikan hias, pengelompokan ini sebetulnya hanya bersifat untuk membuat lebih mudah. dengan cara demikian akan lebih gampang untuk mengidentifikasinya. Satu hal yang penting di ingat, jenis-jenis arwana ini yang pasti jumlahnya akan terus bertambah. Hal ini pastinya seiring dengan ditemukannya arwana-arwana jenis baru, baik dari hasil penangkapan maupun perkawinan silang (crossing) antar jenis hasil penangkaran. 

Simak paparan berikut untuk mengenal lebih bersahabat perbedaan genus dan spesies, serta kawasan penyebaran arwana.

Genus Sclerophages

- Sclerophages formosus

Arwana Super Red

Sumber : budidayanews.blogspot.com

Arwana super red merupakan jenis arwana yang nyaris punah, Oleh para hobiis arwana ini di anggap primadona alasannya yaitu mutu warna sisik dan penampilannya tampak lebih sempurna daripada strain lain.

Arwana ini mempunyai sisik berwarana merah menyala dan memancarkan kilau kekunigan. Di beberapa negara, mirip RRC, Jepang, arwana super red dianggap selaku lambang ketangguhan alasannya adalah warna sisiknya yang merah menyala layaknya mirah delima. Karena itu, ajakan RRC, Jepang, dan beberapa negara lain terhadap arwana jenis ini cukup tinggi, sehingga harga jualnya pun melambung. Jika ketimbang jenis lain, arwana super red merupakan arwana paling mahal. 

Ciri arwana super red pada cuilan antara kepala dan punggungnya terdapat batas sisik menyerupai ring. Batas sisik ini adakala mampu merata keseluruh tubuh. Di bagian tepi sirip-sirip terdapat warna merah terperinci. Warna merah ini mencolokdibagian ujung ekor. Lingkaran sisiknya berwarna merah kekuningan hingga merah terperinci. Bibirnya tampak seperti berginc. Kornea mata arwana super red berwarna hitam lembut dan dikelilingi warna kuning kecoklatan yang terlihat merata. Arwana super red banyak menghuni sungai dan danau yang tenang dan tidak berbatu di Kalimantan.

Sumber : cargobalikpapan.net

Di habitat aslinya, Arwana super red mendiami perairan di tempat hutan gambut. kondisi ini bikin lingkungan yang khas bagi ikan purba tersebut. kondisi meneral, lingkungan air gambut (black water), dan cadangan pakan yang tersedia di kawasan hutan gambut, memberi efek nyata terhadap evolusi warna super red. Warna merah arwana uper red lebih menyala dan lebih pekat dibandingkan dengan arwana super red hasil penangkaran. Pengaruh geografis ini juga menimbulkan variasi yang berlawanan pada bentuk morfologi ikan ini, mirip badan yang lebih lebar dan kepala yang berbentuk sendok.

Indonesia yakni gudang arwana jenis ini, terutama di sungai-sungai dan danau-danau di Kalimantan. Sungai atau danau yang berarus hening dan berbatu yaitu habitat favoritnya.

Di kalimantan Barat arwana super red banyak ditemui di Kabupaten Sintang, yakni disepanjang Sungai Ketungau, dan Nanga Ketungau hingga daerah Senaning. tak cuma itu, sungai-sungai di Kapuas Hulu, mirip Sungai Tawang, Sungai Puyam, dan Sungai Seriang juga menjadi kawasan berkembangbiaknya ikan yang oleh masyarakatsetempat disebut siluk ini. Selain di sungai, ikan siluk juga banyak menghuni danau-danau di Kalimantan Barat, mirip Danau Aji, Danau Saih, Danau Maid dan danau Siluk.

Arwana Golden Red

Sumber : riaupos-forus.blogspot.com

Arwana golden red mempunyai warna sisik kuning keemasan. Warna kuning keemasan ini terlihat lebih mencolokpada bagian kepala. Batas sisiknya (ring) berwarna kehitaman. Tepi sirip-siripnya berwarna kemerahan, namun tidak seterang arwana super red dan bibirnya tidak merah bergincu mirip supwe red. Karena itulah arwana ini medapat julukan golden red. Bagi hobiis arwana, jenis golden red juga menjadi incaran. Namun masih kalah pamor ketimbang super red. Perairan air tawar Riau, Jambi dan Medan yaitu habitat asli ikan ini. 

Arwana Malayan Bonytongue (Malayan Gold)

Sumber : showyourfishes.com

Arwana golden red tidak cuma terdapat di Indonesia, namun juga di Malaysia, mirip Perak, Trenggani, Danau Bukit Merah, dan johor. Karena itu arwana ini sering diberi julukan sesuai dengan wilayah asalnya seperti golden pahang, bukit merah blue, taiping golden, dan malaysian gold. 

Sebagai jenis Sclerophages, arwana malaysian gold memiliki kemiripan fisik dengan arwana golden red. ada ciri khusus yang membedakan keduanya. Sisik di punggung arwana golden red asal Indonesia tanpa ring, sedangkan golden red malaysia semua sisiknya memiliki ring.

Arwana golden red Malaysia ada dua jenis, yakni yang berwarna dasar sisik kuning denga ring ungu dan yang berwarna dasar sisik ungu dengan ring kuning. Di golongan hobiis, arwana golden red menempati urutan kedua sehabis sang primadina, arwana super red.

Arwana Hijau (Green Arowana)

Sumber : tokoarwana.com

Disebut arwana hijau karena sisiknya arwana ini berwarna hijau. Namun dikala masih kecil, warna hijau ini hanya terlihat sedikit sekali, yakni pada bagian ekornya dan tertutup warna kemerahan. Setelah cukup umur, warna hijau akan makin terperinci alasannya semakin bertambah usia makin hijau warna sisik arwana ini. Arwana hijau berasal dari daratan Amerika Selatan dan sudah usang merambah perairan Thailand, Malaysia,, dan Indonesia. Di Indonesia, arwana hijau ini banyak didapatkan di perairan Kalimantan, yaitu seperti Sungai Kapuas, Sungai Melawi, dan Sungai Mensiku.

- Sclerophages jardini atau Arwana irian (Jardini/Northern Spotted Barramundi)

Sumber : zafact.blogspot.com

Arwana ini didapatkan di kepingan utara Sungai Queensland, bagian selatan Sungai Jardine, dan Sungai Adelaide, Australia. Arwana ini lebih dimengerti dengan nama arwana jardini. Arwana jardini juga didapatkan di Teluk Carpentaria hingga penggalan selatan Pulau Papua (Irian Jaya). Karenanya, di Indonesia, arwana ini dikenal dengan nama Arwana irian.

Ciri fisik yang mencolokdari arwana ini yakni adanya bintik (spotted) merah yang mempercantik ekor dan siripnya yang berwarna cokelat kehijau-hijaun. Bintik-bintik merah ini juga tampak mempercantik seluruh tubuhnya. kepingan perutnya berwarna keperakan dan tubuh bagian belakang berwarna kemerahan. Seperti pada arwana orisinil Indonesia, ikan ini juga memiliki sungut di ujung dagunya. 

Arwana Irian tergolong salah satu yang paling dibanyak dikejar oleh para pengumpul . Ikan perenang ulung ini menyukai air tawar yang jernih dan segar. Sekali bertelur, arwana irian mampu menciptakan 60-100 butir telur berukuran besar-besar. 

-  Sclerophages leichardti (Spotted Baramundi/Dawson River Salmon)

Sumber : http://www.daff.qld.gov.au/28_14701.htm

Arwana ini berasal dari sungai-sungai di Australia, mirip Sungai Mary, Sungai Dawson, Sungai Burnett, dan Sungai Fitzory. Arwana ini juga di peroleh di daerah yang serupa dengan arwana jardini.

Ciri tubuh arwana ini berwarna perak kehijau-hijauan dihiasi bintik oranye, sehingga tanpak menyerupai kain batik. Arwana ini termasuk istimewa lantaran daya tahan tubuhnya yang tahan terhadap suhu panas yang meraih 40 derajat C.  Namun kisaran suhu idealnya yakni 26-27 derajat C. 

Referensi :

http://en.wikipedia.org/wiki/Scleropages

Emilia, SP, "Arwana si Ikan Naga", Jakarta, AgroMedia Pustaka, 2002

Apin, "menentukan Anakan & Meningkatkan Kualitas Arwana", Jakarta : AgroMedia Pustaka, 2004