Ikan betok adalah sejenis ikan air tawar yang hidup liar di kali, waduk dan danau alam. Ikan betok jarang sekali dipelihara selaku ikan piaraan. Ikan betok tergolong ikan yang mempunyai sifat selaku ikan pemangsa atau karnivora. Ikan betok mempunyai nama lain merupakan ikan betik (jawa), ikan puyu (melayu) atau ikan pepuyu (bahasa banjar) dan dalam bahasa Inggris, ikan ini mempunyai nama Climbing Gouramy alasannya kesanggupan ikan betok yang mampu memanjat ke daratan. Dalam bahasa latin ikan ini mempunyai nama Anabas Testudineus. Sekilas ikan ini mirip dengan ikan mujair dengan warna belang di sepanjang tubuhnya. Ikan betok memiliki warna agak gelap dengan warna kuning di bab bawah tubuhnya garis – garis gelap melintang secara samar di permukaan kulitnya. Ukuran tubuhnya kira- kira sebesar telapak tangan dengan ukuran maksimal sepanjang 25 cm.
Klasifikasi Ilmiah:
Kelas : Pisces
Subkelas : Teleostei
Ordo : Labyrinthici
Subordo : Anabantoidei
Famili : Anabantidae
Genus : Anabas
Spesies : Anabas testudineus
Sisi atas badan (dorsal) gelap kehitaman agak kecoklatan atau kehijauan. Sisi samping (lateral) kekuningan, khususnya di sebelah bawah, dengan garis-garis gelap melintang yang samar dan tak beraturan. Sebuah bintik hitam (kadang-kadang tak terang kelihatan) terdapat di ujung belakang tutup insang. Sisi belakang tutup insang bergerigi tajam seperti duri.
 |
| Sumbe : http://ikan-betok.blogspot.com/ |
Ikan betok merupakan jenis ikan garang dan mampu ditemui di banyak sekali macam perairan. Habitat alami ikan ini yakni sungai yang berumput, sungai kecil, kolam, parit irigasi, rawa banjiran, dan aneka macam tempat perairan lainnya. Hal ini disokong oleh adanya labyrinth pada ikan betok yang memungkinkan untuk dapat hidup di banyak sekali tempat perairan walaupun keadaan perairan tersebut defisit oksigen dan tidak memungkinkan bagi ikan lain untuk hidup di wilayah tersebut. Ketika malam, ikan ini juga dapat meninggalkan kawasan perairan dengan mengembara ke daratan sejauh 180 cm dari air.
Di Indonesia, ikan ini bisa didapatkan di Sulawesi, Daratan Sunda, Sumatra, Kalimantan, dan tergolong ikan introduksi untuk Irian Jaya.
Penyebaran ikan betok di dunia cukup luas mulai dari India, Tiongkok, Srilangka, Cina kepingan Selatan, Philipina, Asia Tenggara yang lain, dan juga sepanjang garis Wallacea. Ikan ini ialah ikan asli di wilayah Asia Tenggara, Sri Langka, Filipina, Cina dan ikan introduksi di tempat Timur (Papua Nugini). Ikan ini menyebar di kepulauan Indo-Australia.
Ikan betok dalam kondisi masuk akal menggunakan insang selaku alat untuk bernafas, tetapi dalam keadaan ekstrim beliau memakai labirynth yang dimiliki terletak di penggalan kepalanya yang berfungsi untuk mengambil oksigen eksklusif di udara. Dengan cara ini pula dia bertahan hidup dalam kondisi air yang minim dan sesekali berpindah dengan menggunakan siripnya selaku alat untuk bergerak. Namun daya kekuatannya didaratan hanya berjam-jam saja , bila terlalu lama maka dia akan mati.
 |
| Sumber : http://ikan-betok.blogspot.com/ |
Ikan ini memangsa aneka serangga dan hewan-hewan air yang berskala kecil. Menurut Jhingran (1975), ikan betok di India memiliki jenis masakan yang berlawanan pada setiap fase hidupnya. Pada kurun larva, ikan betok akan mengkonsumsi protozoa, dan kutu air. Kemudian ketika pada tahap juvenil, ikan betok akan mengkonsumsi nyamuk atau insekta air lainnya misalnya kutu air. Pada tahap akil balig cukup akal, ikan akan mengkonsumsi insekta, kutu air, fragmen flora, serta ikan. Namun, secara keseluruhan kuliner utamaikan betok ialah serangga.
Hasil observasi Samuel et al. (2002) juga disebutkan bahwa menurut evaluasi organisme masakan ikan betok yang terdapat di Danau Arang-Arang, Jambi merupakan mayoritas detritus, kemudian juga terdapat cacing dan ikan. Axelrod et al. (1983) mengemukakan bahwa pada tahap larva, ikan betok memakan alga kecil bersel tunggal, selanjutnya alga besar bersel tunggal atau alga bersel banyak.
Hasil observasi Samuel et al. (2002) juga disebutkan bahwa menurut evaluasi organisme masakan ikan betok yang terdapat di Danau Arang-Arang, Jambi merupakan mayoritas detritus, kemudian juga terdapat cacing dan ikan. Axelrod et al. (1983) mengemukakan bahwa pada tahap larva, ikan betok memakan alga kecil bersel tunggal, selanjutnya alga besar bersel tunggal atau alga bersel banyak.
Cara mendapatkan ikan ini pada pada umumnya daerah dengan dipancing berumpan cacing, akan tetapi ada juga dengan memakai jangkrik, cilung (ulat bambu). Di Kalimantan Tengah dan Banjarmasin, penduduk setempat mempunya cara tersendiri, yakni dengan mencampur telur semut (kroto) dengan getah karet dan dimasak dengan cara dikukus. Selain untuk ikan betok, umpan ini juga dapat selaku umpan ikan seluang.
istilah ikan betok di beberapa negara;
Alalo Philippines Pangasinan
Alito Philippines Kuyunon
Arraro Philippines Ilokano
Atas Philippines Bikol
Bale belang Indonesia Makassarese
Betik Indonesia Javanese
Betok Indonesia Malay
Cá Rô d?ng Viet Nam Vietnamese
Cá ro dong Viet Nam Vietnamese
Cá rô dông Viet Nam Vietnamese
Climbing perch Bangladesh English
Climbing perch Sri Lanka English
Climbing perch India English
Climbing perch Malaysia English
Climbing perch Papua N Guinea English
Climbing perch UK English
Climbing perch USA English
Gutan Philippines Visayan
Kabai Nepal Nepali
Kallemutti India Malayalam
Karippidi India Malayalam
Karooppu India Malayalam
Kavaiya Sri Lanka Sinhalese
Khakoi India Khasi
Kletterfisch Germany German
Klätterfisk Sweden Swedish
Koi Bangladesh Bengali
Koi India Assamese
Koi India Bengali
Kranh Cambodia Khmer
Krucilan Indonesia Javanese
Laziec Poland Polish
Liwalo Philippines Kapampangan
Liwalo Philippines Tagalog
Martiniko Philippines Tagalog
Nga-bye-ma Myanmar Burmese
Nga-pri Myanmar Burmese
Pa kheng Laos Laotian
Panaiyeri kendai India Tamil
Pepuyu Malaysia Malay
Piit Philippines Maranao/Samal/Tao Sug
Pla mor Thailand Thai
Pla mor Thai Thailand Thai
Pla sadet Thailand Thai
Puyo Philippines Bikol
Puyo Philippines Maranao/Samal/Tao Sug
Puyo Philippines Tagalog
Puyo Philippines Visayan
Puyo-puyo Philippines Maranao/Samal/Tao Sug
Puyu Malaysia Malay
Ryba-polzun Russian Fed Russian
Tinikan Philippines Tagalog
Trey kranh Cambodia Khmer
Trey kranh srai Cambodia Khmer
Ukabi India Manipuri
Masyarakat Banjar dan pesisir Kalimantan Tengah memiliki hidangan khas dari ikan betok (pepuyu dalam bahasa setempat). Pepuyu bakar populer selaku masakan yang enak dari wilayah Banjarmasin. Dikenal pula wadi pepuyu, ikan betok yang dibuang sisik, jerohan, dan insangnya dan difermentasi dengan bantuan garam dalam wadah kaca. Wadi pepuyu diolah sesuai selera, digoreng atau disayur.
 |
| Sumber : http://ikan-betok.blogspot.com/ |
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Betok
http://www.zonalaut.com/biologi-maritim/riset/ikan-betok-anabas-testudineus-bloch-1792
http://pemancing.com/ikan-betok
http://ikan-betok.blogspot.com/
http://zonaikan.wordpress.com/2012/06/11/pembagian terstruktur mengenai-ikan-betok/
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/5246/C08lmb.pdf?sequence=4