Ikan Botia (Botia Macracantha)

Ikan Botia merupakan ikan hias orisinil Indonesia yang mempunyai nam tempat ikan bajubang, ikan ini cuma bisa ditemui di dua tempat di Indonesia yakni Sungan Batnghari, Jambi dan Sungai Barito kalimantan. Ikan ini dikenali pertama kali di eksport pada tahun 1935. hingga dikala ini botia tergolong ikan favorite dan mempunyai banyak penggemar diluar negeri. Dihabitat aslinya, botia hidup pada air mengalir di sungai. Oleh alasannya adalah itu untuk mpemelihaaan di akuarium sering di sarankan agar dilengkapi dengan arus buatan.

Botia tergolong ikan dari suku cobtidae yang pada umumnya sangat digemari selaku ikan hias. Secara ilmiah, beberapa ikan berubah nama marganya dari botia menjadi Chromobotia, Syncrossus, Yasuhikotakia dan lainnya. Sehingga penyebutan ikan botia hanya tinggal terjadi di dunia ikan hias. Botia macracantha, Cobitis macracanthus, dan Chromobotia macracanthus. 

Klasifikasi Ilmiah :

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Osteichthyes

Subkelas : Actynopterigii 

Ordo : Teleostei

Subordo : Cyprinoidea

Famili : Cobitidae

Genus : Botia 

Spesies : Botia macracantha

Ikan botia yang sangat terkenal selaku ikan hias berasal dari Sungai Batanghari Provonsi Jambi ialah jenis Chromobotia macracanthus. Ikan botia macracantha mempunyai nilai ekonomis penting dan sebagai primadona ikan hias serta merupakan komoditas memiliki peluang untuk ekspor ke manca negara  terutama ke Asia, Amerika Serikan dan beberapa negara Uni Eropa.

Botia mempunyai bentuk tubuh memanjang dan pipih, perut hampir lurus, posisi lengkung sirip punggung lebih depan dari sirip perut, mempunyai empat pasang sungut. Warna dasar tubuh merah jingga kekuning-kuningan yang dibalut warna hitam di tiga tempat. Satu memotong kepala persis melintas disisi mata, ditengah tubuh agak lebar, terakhir dipangkal ekor merambat hingga sirip punggung. Sirip ekor tebal terbagi dengan ujung lancip, warna oranye dengan ujung kemerahan. Sirip anus hitam, dengan tulang sirip kuning, sirip dada berwarna merah darah.

Botia mempunyai duri dibawah matanya. hati-hatilah dengan duru tersebut, khususnya dikala pemindahan atau pada waktu dijaing. Macracantha sendiri (nama latin dari ikan ini) berarti ikan yang mempunyai duri "besar". Botia betina pada umumnya mempunyai tubuh ramping dibandingkan dengan jantan. Sdengkan jantan ditandai dengan sirip ekor lebih panjang dibandingkan dengan betina.

Sumber : www.free-pet-wallpapers.com

Ikan botia termasuk dalam golongan egg layer. Di alam mereka memijah di gosip terkini hujan. Sehingga untuk memijahkan maka dapat dibuat simulasi demam isu huajan ini, merupakan pH di turunkan dan air diganti sebanyak 15%  setiap 20 menit.  

Ikan botia dari Sungai Batang hari di daerah Muara Tebo, Provinsi Jambi pada bulan Juli berada pada tingkat pertumbuhan gonad I, yang dicirikan dengan adanya dominasi oosit muda berdiameter 0,1-0,2 mm, proses pematangan ini berlangsug relatif singkat dan bareng -sama.  secara lazim huruf morfometrik ukuran tubuh botia jantan dengan betina dengan analisis bagian utama tidak berlainan konkret.

Botia akan sangat bahagia jika dipelihara dengan cara berkelompok 5-6 ekor atau lebih. Mereka akan bernang bergerombol berkeliling akuarium dan saling bercengkerama di antara mereka, saling menggesekan tubuh di antara mereka dengan sirip menegak, sehingga mampu menghidangkan tontonan menarik bagi pemeliharanya.  

Perilaku lainnya merupakan tiduran tergeletak pada satu segi tubuhnya. Hal ini sering mengakibatkan salah pemahaman bagi pemeliharanya alasannya adalah didugaikan tersebut sakit atau mati. Perilaku tersebut merupakan sikap wajar ikan botia. Agar botia betah, sediakan kawasan persembunyian yang banyak dalam akuarium.

Sumber : www.ivanov.ch

Tempat persembunyian ini bisa berupa tanaman, atau dekorasi lain yang memadai tetapi jangan lupa pula mnyediakan tempat ruang berenang yang cukup. Sediakan pula substrat yang "lembut" karena selaku ikan bawah mereka kerap mencari-cari masakan pada substrat dengan mulutnya.

Botia bisa menerima banyak sekali jenis pakan. Meskipun demikaian perlu diingat bahwa mereka bahwasanya merupakan karnivora, sehingga perlu diberi pakan dengan diet protein tinggi. Mereka mampu menerima hampir semua jenis pakan hidup atau beku, mirip artemia, blooworm, daging udang, daging ikan, bhefheart, bahkan kacang polong rebus. 

Botia akan senang kalau diberipakan dalam jumlah sedikit tetapi sering (berulang kali sehari). Botia terpelajar balig cukup logika secara lazim akan lebih pemilih dalam mencari pakan dibandingkan dengan ikan botia muda.

Sumber : budibungo.blogspot.com

Sebagai ikan tidak bersisik botia dimengerti rentan terhadap penyakit ick dan boleh nyaris dibilang tidak memiliki pinjaman terhadap bahan-bahan beracun dalam akuarium. Oleh sebab itu hindarkan dari segala jenis kondisi lingkungan yang dapat menyebabkan berjangkitnya ick atau keracunan.

Ikan botia yakni ikan yang berasal dari beberapa kawasan pedoman sungai di Sumatera dan Kalimantan. Penyebaran benih botia di daerah banjiran sepanjang Sungai Batanghari mulai dari akses hingga ke londerang hingga ekspresi dominan penghujan. Penyebaran induk botia mulai dari Muara Tembesi sampai Dusun Teluk Kayu Putih Kabupaten Tebo. Habitat ikan ini banyak didapatkan berkumpul di perairan tenang yang tidak berarus deras.



Referensi :

http://zonaikan.wordpress.com/2012/08/09/kombinasi-jenis-ikan-botia/
http://o-fish.com/Spesies/botia.php
http://www.iftfishing.com/fishypedia/botia/
http://benihikan.net/ikan-hias/indahnya-ikan-botia/